Jakarta, CNN Indonesia —
Satu keluarga di Desa Bojongkasih, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menderita penyakit Parkinson. Satu keluarga ini terdiri dari enam orang kakak beradik, yang mengidap Parkinson sejak mereka masih kecil.
Parkinson merupakan penyakit yang menyerang gangguan sistem saraf progresif. Gangguan pada sistem saraf ini lambat laun memengaruhi kemampuan tubuh dalam mengontrol gerakan dan keseimbangan.
Parkinson adalah penyakit yang bersifat progresif, artinya kondisi tersebut dapat berkembang secara perlahan dan memburuk seiring dengan berjalannya waktu.
Melansir laman Kementerian Kesehatan, penyebab pasti dari penyakit parkinson tidak diketahui, tetapi beberapa faktor disebut memiliki peranan. Di antaranya faktor genetik dan terpaparnya racun pada lingkungan.
Untuk faktor risiko daripada penyakit parkinson ini dapat berupa umur, jenis kelamin, dan terpaparnya pasien dengan racun seperti pestisida.
Gejala parkinson
Ilustrasi. Salah satu gejala parkinson adalah tremor atau getaran yang terjadi pada tangan dan kaki. (stevepb/Pixabay)
|
Mengutip Mayo Clinic, gejala penyakit parkinson bisa berbeda pada setiap orang. Gejala awal mungkin ringan dan tidak disadari.
Gejala seringkali dimulai pada satu sisi tubuh dan biasanya tetap memburuk pada sisi tersebut, bahkan setelah gejala mulai mempengaruhi anggota tubuh di kedua sisi.
Berikut ini beberapa gejala parkinson:
1. Tremor
Tremor atau getaran yang dialami anggota tubuh biasanya, sering kali pada tangan atau jari. Anda boleh menggosok ibu jari dan telunjuk Anda maju mundur. Ini dikenal sebagai tremor pil bergulir.
Tangan Anda mungkin gemetar saat istirahat. Guncangan mungkin berkurang saat Anda melakukan tugas.
2. Gerakan melambat
Hal ini dikenal dengan istilah bradikinesia. Seiring waktu, penyakit parkinson dapat memperlambat pergerakan Anda, membuat tugas-tugas sederhana menjadi sulit dan memakan waktu.
Langkah Anda mungkin menjadi lebih pendek saat berjalan. Mungkin sulit untuk bangkit dari kursi. Anda mungkin menyeret atau menyeret kaki saat mencoba berjalan.
3. Otot kaku
Ilustrasi. Salah satu gejala parkinson adalah otot kaku. (iStockphoto/Marc Bruxelle)
|
Kekakuan otot dapat terjadi di bagian tubuh mana pun. Otot yang kaku bisa terasa nyeri dan membatasi rentang gerak Anda.
4. Gangguan postur dan keseimbangan
Postur tubuh Anda mungkin menjadi bungkuk, atau Anda mungkin terjatuh atau mengalami masalah keseimbangan akibat penyakit Parkinson.
5. Hilangnya gerakan otomatis
Anda mungkin mengalami penurunan kemampuan untuk melakukan gerakan tidak sadar, termasuk berkedip, tersenyum, atau mengayunkan lengan saat berjalan.
6. Perubahan saat berbicara
Ilustrasi. Perubahan saat berbicara termasuk gejala penyakit parkinson. (iStock/monkeybusinessimages)
|
Melansir laman Parkinson’s Foundation, alah satu gejala parkinson lainnya yang harus diwaspadai adalah perubahan saat berbicara. Jika suara Anda berubah menjadi sangat lembut atau terengah-engah saat berbicara, sebaiknya periksakan kondisi ini ke dokter.
7. Bermasalah pada tulisan tangan
Apakah tulisan tangan Anda menjadi jauh lebih kecil dibandingkan sebelumnya?
Saat seseorang mengalami gejala awal parkinson, mungkin akan menemukan adanya perubahan pada tulisan tangan, misalnya ukuran huruf menjadi lebih kecil dan kata-kata yang ditulis saling berhimpitan.
Perubahan tulisan tangan mungkin merupakan tanda penyakit Parkinson yang disebut mikrografia.
Komplikasi parkinson
Mengutip laman Siloam Hospitals, jika tidak segera ditangani, parkinson dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya sekaligus menimbulkan berbagai komplikasi, di antaranya:
- Pneumonia aspirasi.
- Hipotensi atau tekanan darah rendah.
- Gangguan tidur, seperti sleep apnea atau insomnia.
- Cedera akibat sering terjatuh.
- Gangguan cemas.
- Depresi.
- Gangguan pencernaan.
- Penurunan gairah seks.
- Penurunan fungsi kognitif seperti kesulitan dalam berpikir yang biasanya terjadi di Parkinson stadium lanjut.
(pua/pua)